Panda Security melaporkan adanya peningkatan untuk kelas Malware jenis Adware pada kuartal 3 lalu. Adware ternyata telah tercatat meningkat dan banyak menyerang komputer di Internet. Angkanya mencapai 31.05% adalah jenis Malware baru.

PandaLabs dalam laporan setiap kuartalnya melihat ada peningkatan dari tawaran antivirus palsu, dan melakukan penipuan dengan menawarkan versi software bayar.

Ciri dari antivirus palsu yang ditawarkan awalnya gratis, ketika bekerja akan memberikan peringatan palsu dan mengatakan komputer terserang virus. Bila ingin dibersihkan maka penguna komputer harus membeli versi bayar.

Penguna internet yang merasa perlu (tertipu) tentu akan membayar, padahal peringatan dari software Antivirus tersebut cuma akal-akalan si pembuatnya. Peringatan dari software Antivirus palsu sebenarnya memang palsu, bila user membayar tentunya akan tertipu karena didalam komputer sebenarnya memang tidak pernah terinfeksi oleh virus.

Read More......

Tahukah anda bahwa gangguan pada komputer tidak saja disebabkan oleh kerusakan atau kesalahan teknis pada piranti keras dan piranti lunak.

Virus dan Spyware adalah gangguan pada komputer yang disebabkan oleh pihak eksternal dengan tujuan yang beragam seperti untuk mencuri data-data anda, merusak hardware anda, menghapus file, menghilangkan fungsi tertentu, mengambil alih kontrol pada komputer anda dan lain sebagainya. Yang pasti sangat langka atau mungkin tidak ada virus dan spyware yang membawa kuntungan pada komputer yang terinfeksi.

Virus dan spyware komputer bisa menyerang komputer anda baik yang sering online maupun yang tidak pernah online ke internet sekalipun. Komputer yang dihubungkan dengan disket atau usb flash disk pun bisa tertular dari software yang diinstall apabila tidak hati-hati. Jika telah terinfeksi suatu virus atau spyware yang hanya aktif bila komputer terhubung dengan internet, maka si virus atau spyware akan aktif ketika komputer sedang online.

Berikut ini adalah berbagai tindak pencegahan dan perbaikan pada komputer yang terkena virus atau spyware baik yang ringan maupun yang tingkat berat.

A. Pencegahan Agar Komputer Terhindar Virus dan Spyware

1. Hati-hati pada Attachment Email Anda
Jangan membuka file attachment pada email yang anda terima walaupun dari orang yang anda kenal jika attachment tersebut mengandung file program dengan extension atau akhiran .exe, .pif, .bat, dan lain sebagainya. Baca dengan teliti email yang dikirim, apakah gaya e-mail sama dengan yang biasa dikirim. Terkadang email yang anda terima berasal dari orang sunda, tapi menggunakan bahasa inggris, rusia, cina, dll pada emailnya.

2. Pasang / Install Software Keamanan Yang Terbaru
Pastikan komputer anda terinstall 3 jenis software keamanan utama dan terpasang dengan setting yang otomatis mengamankan komputer anda tanpa anda harus nyalakan terlebih dahulu. Mereka adalah anti virus untuk menangkal virus, anti spyware untuk menangkal spyware, dan firewall untuk menangkal serta memblokir serangan hacker serta koneksi dari luar.

Untuk yang versi gratis dan bermutu bagus anda bisa menggunakan AVG antivirus untuk anti virus, Ad-Aware untuk antri spyware dan Zone Alarm untuk program firewall. Pastikan kesemuanya update / sudah terupdate dengan definition dan patch terbaru yang memperkecil peluang virus dan spyware varian baru melakukan infeksi pada komputer pc atau laptop anda. Jangan lupa pula untuk menjalankan scan pada komputer anda secara berkala untuk membunuh virus dan spyware yang baru menginfeksi.

3. Jangan Gegabah Menginstall Software
Hati-hati terhadap software yang anda isntall baik yang anda beli dari cd bajakan di toko-toko cd, dari download di internet, dari teman, dan lain sebagainya. Virus maupun spyware bisa saja bersembunyi pada program yang anda pasang tanpa anda sadari. Biasakanlah untuk membackup semua file penting anda secara berkala pada flash drive, cd atau dvd agar bila terjadi sesuatu hal yang fatal anda tidak akan kehilangan data anda.

4. Awasi User / Orang Lain Yang Memakai Komputer Anda
Jika komputer anda dipakai oleh orang lain, pastikan dia tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan komputer anda. Anda dapat membuat account khusus untuk tamu / guest dengan batasan-batasan tertentu yang anda dapat seting sendiri. Seseorang yang mungkin tidak anda duga bisa saja menginstall program, mencolokkan usb atau memasukkan disket yang mengandung virus atau spyware. Bahkan bisa juga memasang dengan sengaja software mata-mata untuk merekam segala aktifitas anda dan password yang biasa anda gunakan.

5. Waspada Selalu
Jika anda merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada komputer anda segera putuskan dan cabut sambungan ke koneksi internet ataupun jaringan network lan. Kemudian jalankan anti virus, anti spyware dan cek firewall apakah sudah berjalan dengan baik dan semestinya. Apabila anda mendapatkan pertanyaan untuk menginstall software dari situs yang tidak jelas tolaklah mentah-mentah. Ikuti perkembangan update patch atau tambalan lubang keamanan pada setiap software yang terpasang dan mendapatkan access internet pada program firewall anda.

B. Perbaikan Komputer Yang Terinfeksi Virus dan Spyware

1. Matikan Internet dan File Sharing Jaringan Network
Jika komputer anda terhubung dengan jaringan lokal atau internet segera putuskan dan cabut bila perlu untuk memastikan 100% anda benar-benar tidak terkoneksi. Terkadang virus dan spyware memanipulasi komputer anda sehingga seolah-olah anda sudah tidak terhubung lagi dengan jaringan luar.

2. Update dan Scan
Langkah pertama untuk perbaikan jika anda merasa ragu-ragu ataupun merasa yakin bahwa komputer anda terserang virs atau spyware adalah melakukan update. Update dapat dilakukan baik melalui download internet maupun secara offline jika anda memiliki filenya dari orang lain. Setelah terupdate dengan definition yang baru maka anda sebaiknya langsung melakukan scanning untuk segera menyingkirkan virus yang ditemukan.

3. Aktif Pada Komunitas Mailing List / Forum Tentang Keamanan Komputer
Semakin anda banyak bergabung dengan komunitas komputer, maka semakin banyak orang yang akan membantu anda jika anda sedang dalam masalah. Jangan takut dan ragu untuk menanyakan masalah yang anda hadapi biarpun masalah itu sepele. Gunakan nama samaran jika perlu. Di luar sana terdapat banyak orang yang mungkin pernah mengalami hal yang sama dengan anda. Di samping itu anda mungkin akan mendapatkan tips jalan pintas, solusi, saran, dan sebagainya dari komunitas tersebut. Biasanya virus dan spyware yang terbaru juga dibahas pada komunitas tersebut.

4. Format Harddisk Jika Tidak Ada Jalan Keluar
Jika semua cara telah anda jalani dan tidak ada yang memberikan solusi yang memuaskan anda dapat mengambil jalan pintas terakhir, yaitu dengan memformat ulang hard disk anda. Pastikan data yang penting bagi anda sudah ada cadangannya pada medium lain yang tidak terinfeksi virus, spywre serta program jahat lainnya. Kemudian format hard drive anda dan install os dan prgram aplikasi yang biasa anda pakai. Setelah semua ok, maka copy kembali file-file penting anda pada komputer yang fresh tersebut.

5. Belajar Dari Kesalahan
Buka mata anda ketika menghadapi suatu persoalan dan pelajari dengan baik, karena tidak menutup kemungkinan bahwa persoalan yang sama akan timbul dengan kuantitas yang lebih besar. Belajar tidak hanya dari masalah anda sendiri tetapi juga masalah orang lain bahkan yang anda tidak kenal sekali pun.

Read More......


Harddisk semakin ekonomis. Awal tahun ini mungkin banyak yang mengatakan membeli 2 harddisk 500GB atau 3 harddisk 320GB masih lebih murah dibandingkan membeli sebuah harddisk dengan kapasitas 1TB.

Hal ini tentu berbeda sejak Seagate mengeluarkan harddisk dengan kapasitas 1.5TB. Barracuda 7200.11 ST31500341AS 1.5TB memiliki spesifikasi dengan 32MB buffer, 7.200RPM dan koneksi SATA II.

Besar kapasitas tetapi tidak mudah memformatnya, dibutuhkan format khusus melalui software Seagate karena harus mengunakan 48 bit LBA dari update Windows XP SP1. Harganya sendiri sekitar US$190.

Read More......

Browsing di internet selama berjam jam, download puluhan file, dan akhirnya hanya satu atau dua saja yang cocok dengan apa yang kita butuhkan. Menyebalkan? Tentu saja. Bahkan di dunia intenet yang memiliki jutaan referensi ini, seorang mahasiswa bisa tersesat saat browsing mencari materi untuk tugas tugasnya.

Untungnya, ada google dengan metode search scripting nya. Melalui fitur ini, kita bisa mencari bahan yang kita inginkan, format file nya, dan website sumbernya.

Contoh kasus
Target :
Mencari materi bank sentral dari semua website dengan domain .edu (universitas) dengan format file pdf,doc,atau ppt
Penyelesaian :
Definisikan website yang dicari .edu : site:.edu
Format file ppt,doc,dan pdf : (pdf|ppt|doc)
Materi seputar bank sentral : central.bank

Lengkapnya ketik “site:.edu (pdf|ppt|doc) central.bank” (tanpa tanda petik) lalu klik search.
Google akan menampilkan seluruh link dengan spesifikasi yang kita minta.Gampang kan? Tidak perlu lama lama dan langsung menuju sasaran.

Untuk penggunaan lebih lanjut, bisa kita ganti sasaran url dengan domain name ac.id, tipe file lain,dan judul materi lainnya.
Silahkan menengok Advanced Search Help di Google untuk penggunaan lebih lanjut.

Read More......

Ketika kamu menyalakan komputer kamu di pagi hari atau di kantor, tidak ada respon sama sekali dan mungkin lampu komputer yang biasanya nyala, sekarang tidak. Ini memang hal yang mengesalkan, mungkin informasi di bawah ini bisa membantu kamu:

1. Yang perlu kamu periksa dahulu adalah apakah kabel power di komputer kamu terpasang dengan baik (tidak longgar). Periksalah semua kabel yang menghubungkan komputer, monitor, UPS atau stabilizer, apakah terpasang pada sumber listrik. Bisa jadi juga UPS atau stabilizer kamu rusak kalau tidak ada masalah pada kabel, coba jangan gunakan UPS atau stabilizer dahulu, lihat apakah komputer kamu menyala.
2. Ingat-ingat dahulu apakah kamu ada melakukan perubahan pada komputer kamu sebelumnya, seperti mengubah voltase power supply, memindahkan komputer atau mengotak-atik bagian dalam komputer, atau mengubah setting BIOS. Kalau ada kembalikan seperti semula atau periksa kembali bagian yang pernah disentuh kamu apakah terpasang dengan benar.
3. Kalau kamu ada mengubah setting BIOS, dan kamu tidak bisa mengubahnya kembali karena komputer tidak ada respon, maka kamu perlu me-reset BIOS secara manual. Baca buku petunjuk Mainboard kamu pada bagian me-reset BIOS. Lakukan dengan benar.
4. Apakah komputer kamu mengeluarkan suara bunyi 'beep' panjang atau berulang-ulang?, kalau iya, mungkiin VGA Card atau memori kamu tidak terpasang dengan baik. Cobalah buka penutup casing komputer dan cek dahulu atau cabut pasang VGA Card atau memori bila kamu sudah yakin itu penyebabnya.

Bila semua hal di atas sudah kamu lakukan, tapi komputer tetap tidak menyala, kemungkinan ada kerusakan pada komputer kamu. Pada umumnya kerusakan yang mungkin terjadi:

* Kerusakan biasanya pada Power Supply, bila lampu komputer tidak menyala sama sekali.
* Kerusakan pada VGA Card, Mainboard & Memori, bila komputer menyala tapi layar monitor gelap. Kerusakan tertentu pada Harddisk bisa menyebabkan juga hal demikian
* Kerusakan pada layar monitor (LCD) bila komputer menyala dan ada suara 'beep' 1x dan lampu Harddisk menyala, dan semua kipas berjalan.

Kalau kamu mempunyai cadangan sparepart di atas dan kebetulan kamu memiliki kemampuan untuk memasang komponen tersebut, kamu bisa melakukannya sendiri. Bila tidak sebaiknya hubungi toko komputer atau orang yang ahli di bidang ini.

Bila komputer kamu masih dalam masa garansi sebaiknya hubungi toko yang menjualnya, jangan mencoba untuk memperbaiki sendiri karena garansi bisa hangus bila kamu melepas komponen tertentu.

Read More......

Kalau saja ada alien berteknologi maju dari luar angkasa bertamu ke bumi dan diberikan pilihan untuk menggunakan komputer dan operating system (OS) apa saja, OS apa yang akan dipilihnya.

SEBELUM memikirkan jawaban pertanyaan di atas, mungkin timbul pertanyaan kenapa contoh penggunanya adalah alien? Apakah penulis tidak menemukan contoh manusia yang sanggup mengoperasikan segala macam OS?

Bukan begitu, tetapi kebanyakan orang cenderung telah memiliki preferensi tertentu pada suatu OS, sebelum mencoba dan mengetahui seluk-beluk OS lainnya.

Contohnya, si A (bukan alien, mungkin Amat, Andy, Abu, dan seterusnya) tidak akan ragu-ragu memilih Fedora Linux sebagai OS karena baru kemarin sore menjadi korban sweeping software bajakan dan kebetulan baru membeli buku panduan Fedora.

Sementara si B dengan meyakinkan akan memilih komputer Mac dengan OS Mac OS X setelah menyaksikan promosi ketangguhan dan kemulusan OS buatan Apple Inc tersebut.

Si C mungkin akan mengambil CD Windows XP dan melakukan instalasi pada sebuah PC rakitan dengan kecepatan luar biasa karena nomor serial product key Windows XP telah tertanam dengan baik pada ingatannya.

Artikel ini mengajak Anda sejenak menjadi alien yang belum pernah mengalami kejadian-kejadian serupa atau belum memiliki preferensi tertentu, dan mencoba melihat secara umum fungsi dasar OS, penggunaan, dan pilihan-pilihan OS yang tersedia.

Awal Mula

Jika kita melakukan kilas balik sejarah OS, kita perlu mundur kurang lebih 50 tahun yang lalu.

Apakah ada OS, maka kemudian ada mesin komputer? Ternyata tidak, sebuah mesin dapat berjalan tanpa adanya OS, sebuah program dapat langsung dijalankan pada sebuah mesin. Setidaknya itu cara kerja yang banyak terdapat pada jaman mulai dikembangkannya komputer sekitar tahun 1950 (yang juga disebut dengan abstraksi hardware).

Tidak perlu susah-susah membayangkannya, contoh sederhana adalah CMOS Setup, yang merupakan program yang berjalan tanpa memerlukan OS.

Kemudian IBM mulai memperkenalkan komputer mainframe dengan OS OS/360 pada masa tahun 1960-an. Diikuti dengan Unix yang dikembangkan pada tahun 1969 oleh sebuah grup karyawan dari AT&T.

Lompatan besar ditandai dengan OS PC-DOS dan MS-DOS oleh IBM dan Microsoft, seiring dengan penggunaan komputer desktop yang semakin luas.

Menambah panasnya kompetisi, Apple Macintosh (sekarang Apple Inc) mengeluarkan Mac OS. Sementara OS Unix melahirkan pengembangan-pengembangan baru, terutama pada tahun 1991 ketika Linus Torvalds memperkenalkan Linux. Microsoft sendiri secara konsisten terus mengeluarkan OS berbasis Windows, dengan produk-produk fenomenal seperti Windows 98, Windows NT, Windows XP, dan seterusnya. Hingga akhirnya, hari ini Anda mendapatkan pilihan OS yang cukup beragam, dan pilihan-pilihan tersebut bisa jadi semakin bertambah pada masa yang akan datang.

Operating System

OS merupakan software yang tidak sekedar software, karena OS menjadi ibu software-software lain yang berjalan di dalamnya. Singkatnya OS membentuk suatu platform agar aplikasi-aplikasi dapat berjalan di atasnya.

Tugas OS adalah mengelola resource, secara umum terbagi atas:

1. Pengelolaan Proses.

Setiap program yang berjalan di dalam komputer (baik berupa service atau aplikasi) merupakan suatu proses. OS mengelola eksekusi proses-proses yang terjadi secara multitasking.

2. Pengelolaan Memory.

Secara hirarkis, pemrosesan tercepat pada sistem komputer dilakukan di register, lalu CPU cache, Random Access Memory (RAM), dan terakhir adalah pada disk storage. Semuanya merupakan jenis memory yang harus dikelola OS. Perhatikan bahwa disk storage juga merupakan salah satu jenis memory, karena dapat digunakan sebagai virtual memory yang menangani proses-proses yang berjalan.

3. Disk dan Sistem File.

Pengelolaan fille dan directory di dalam disk drive termasuk salah satu tugas penting OS. Pada OS keluarga Unix, penamaan file dan directory adalah case sensitive atau membedakan penggunaan huruf besar dan kecil, contohnya nama file surat.txt dan Surat.Txt dalam satu directory diperkenankan, dan merupakan dua file yang berbeda.

Hal ini tidak diperkenankan dalam OS Windows, di mana penamaan file dan directory adalah case insensitive, Windows juga tidak memperbolehkan serangkaian karakter tertentu untuk penamaan file dan directory, misalnya seperti karakter “?”, “*”, “<”. “>”, dan seterusnya.

Perbedaan ini cukup mendasar untuk dipahami saat Anda menggunakan OS yang berbeda dari sebelumnya, misalnya saat Anda mengganti OS yang digunakan oleh web server dan melakukan migrasi file, pastikan file-file yang digunakan telah kompatibel dan sesuai dengan OS yang baru. Jika tidak, maka Anda harus melakukan penyesuaian nama file. Sistem file (file system) merupakan salah satu perbedaan yang juga mendasar pada sistem operasi yang tersedia, sistem file merupakan sebuah metode untuk menyimpan dan mengorganisasi file agar dapat diakses de ngan mudah.

Contoh sistem file yang popular adalah NTFS yang merupakan sistem file standar untuk Windows NT, termasuk versi-versi Windows di atasnya seperti Windows 2000, Windows XP, hingga Windows Vista.

Contoh lainnya adalah ext2 dan ext3, yang merupakan sistem file untuk kernel Linux. Kebanyakan distribusi Linux mendukung sistem file ext2, ext3, ReiserFS, GFS, NILFS, FAT, XFS, JFS, NTFS, dan lain sebagainya. Mac OS X mendukung HFS+ sebagai sistem file utamanya. HFS+ merupakan pengembangan dari Hierarchical File System dari MAC OS versi awal. Mac OS X memiliki fasilitas untuk membaca dan menulis dalam sistem file lain seperti FAT, NTFS, dan lain-lain.

4. Jaringan.

Pada awal dikenalnya PC masalah jaringan bukanlah hal penting, tetapi saat ini sebuah komputer rasanya tidak lengkap tanpa adanya network card yang terpasang, ditambah lagi dengan penggunaan jaringan wireless yang praktis dan semakin banyak digunakan. Karena itu sebuah OS dewasa ini harus mampu menangani jaringan dengan dukungan berbagai macam protokol jarringan yang tersedia, terutama protokol TCP/IP yang saat ini paling banyak digunakan.

Dengan adanya jaringan juga memungkinkan komputer yang walaupun berbeda OS dapat berkomunikasi satu sama lain dan melakukan sharing resource.

5. Security.

Erat kaitannya dengan jaringan, maka security juga merupakan hal penting yang harus dimiliki OS. Hal ini diakibatkan karena dengan adanya jaringan semakin mempermudah proses komunikasi dan distribusi file antarkomputer.

Dapat diibaratkan dengan adanya jaringan, maka komputer Anda seperti rumah dengan pintu dan jendela yang terbuka agar tamu dapat masuk berkunjung. Dalam keadaan seperti itu, perlu dijaga dari sisi keamanan agar tidak kedatangan tamu tak diundang, misalnya dengan memasang kawat nyamuk untuk mencegah nyamuk masuk. Implementasi “kawat nyamuk” ini di dalam OS dapat berupa otentifikasi user, hak akses resource, penanganan port, dan firewall. Salah satu pendapat yang keliru menyangkut masalah security adalah kekebalan OS terhadap virus, jika saat ini mayoritas virus menyerang OS Windows, tidak berarti OS lain tidak dapat terkena virus.

Pada prinsipnya, virus sama dengan software biasa, karena itu jika virus diciptakan sesuai dengan target OS tertentu, maka jadilah virus tersebut sebuah aplikasi yang berjalan pada OS yang dituju, entah OS tersebut adalah Linux, Mac OS X, Windows, ataupun OS lainnya.

Lalu mengapa virus lebih banyak menyerang OS Windows? Hal ini tidak lepas dari market OS pada komputer desktop yang saat ini didominasi Windows, tetapi juga tidak dapat dipungkiri sistem operasi seperti Unix/Linux memiliki environment yang relatif lebih susah ditembus oleh virus, walau tidak berarti dijamin bebas virus.

6.Grafik.

Bagi banyak pengguna komputer, Graphical User Interface (GUI) menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini tidak mengherankan karena GUI merupakan media interaksi antara manusia dan komputer, analoginya sebagaimana binatang peliharaan yang ramah tentu lebih disukai ketimbang binatang peliharaan yang penampilan luarnya tidak bersahabat.

Momok tidak bersahabat juga pernah dialami OS Unix/Linux dan keluarganya terutama jika dibandingkan dengan OS Windows, tampilan Unix/Linux dirasakan kurang bersahabat bagi end user pada masa lalu, tetapi saat ini kebanyakan distro Linux telah memiliki GUI memikat. Mac OS X sendiri telah membuat terobosan besar pada tahun 2001 dengan perubahan inovatif dan dramatis pada GUI dari Mac OS ke Mac OS X.

7. Device Driver.

OS boleh berbeda, tetapi hardware yang digunakan bisa jadi sama. Agar hardware tersebut dapat dikenali pada OS, diperlukan device driver. Jadi device driver merupakan software agar sistem dapat berinteraksi dengan hardware, tidak semua device driver disediakan oleh OS, tetapi device driver umumnya disediakan oleh vendor hardware yang digunakan.

Kernel

Istilah kernel sering digunakan pada OS Unix/Linux dan keluarganya, tetapi sebenarnya kernel digunakan dan terdapat dalam setiap OS. Apa yang disebut kernel itu sendiri merupakan komponen pusat yang menghubungkan antara software aplikasi dan hardware komputer. Di dalam OS, kernel merupakan core atau intinya. Secara arsitektur desain, kernel dibagi atas:

1.Monolithic Kernel.

Mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel serta menyediakan lapisan abstraksi hardware secara penuh.

2.Microkernel.

Menyediakan sedikit fungsi dari abstraksi hardware dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya (server) untuk melakukan beberapa fungsi lainnya.

3.Hybrid Kernel.

Microkernel yang dimodifikasi, dengan tambahan fungsi-fungsi untuk meningkatkan performa.

4.Exokernel.

Menyediakan abstraksi hardware secara minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara langsung.


Windows

Keluarga OS Microsoft Windows merupakan OS yang popular untuk komputer desktop, dan juga dapat digunakan sebagai server, seperti web server ataupun database server. Kelahiran Windows diawali dengan OS MS-DOS, jika Anda termasuk orang yang dulu sering menenteng disket berukuran 5,25 inch tentu pernah mengalami masa-masa membawa OS MS-DOS di dalam sebuah disket. Windows sendiri pada awalnya bukan merupakan OS, Windows versi 1.0, versi 2.x, dan versi 3.x, merupakan software 16 bit tambahan yang berjalan di atas OS MS-DOS atau variannya.

Versi selanjutnya Windows seperti Windows NT mulai merupakan OS secara penuh yang tidak tergantung lagi pada sistem operasi MS-DOS.

Dengan berbasis kernel Windows NT inilah, Windows terus dikembangkan menghasilkan Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, dan Windows versi yang akan datang yang saat ini disebut dengan Windows 7.

Unix/Linux

OS keluarga Unix/Linux popular digunakan sebagai server dalam dunia bisnis, dan sebagai workstation dalam dunia pendidikan dan lingkungan engineering. Untuk penggunaan sebagai komputer desktop, OS Linux popular di kalangan developer dan beberapa komunitas.

Beberapa varian Unix lainnya didesain berjalan hanya pada hardware vendor tersebut seperti AIX yang berjalan pada mesin IBM, dan HP-UX yang berjalan pada mesin Hewlett Packard. Varian lainnya seperti Solaris, dapat berjalan pada beragam jenis hardware, termasuk x86 dan PC.

Tersedia beragam distribusi (atau sering disebut distro) Linux, yang merupakan keluarga Unix. Beberapa pilihan distro adalah Red Hat, SuSE, Fedora, Ubuntu, Knoppix, dan lain sebagainya. Beberapa distro merupakan turunan dari distro lain. Mac OS X Dikeluarkan oleh Apple Inc, Mac OS X v10.5 dikenal dengan nama Leopard.

Awalnya dikenal dengan nama Mac OS (tanpa X) yang diperkenalkan kali pertama pada tahun 2001. Karakter “X” sendiri berarti angka 10 dalam penomoran Romawi, yang dimaksudkan sebagai generasi penerus Mac OS versi sebelumnya yang dikenal dengan Mac OS 8 dan Mac OS 9. Tetapi, juga bukan kebetulan kalau Mac OS sebenarnya berbasis Unix karena menggunakan kernel BSD.

Hal yang popular dalam Mac OS adalah tampilan GUI yang memikat, OS ini sendiri hanya diperuntukkan berjalan pada komputer Macintosh.

Embedded System

Jenis OS lainnya adalah embedded system, yaitu sistem komputer yang didesain secara khusus untuk keperluan tertentu. Pada embedded system yang sederhana, tidak ada perbe-daan antara sistem operasi dan aplikasi. Sebuah contoh embedded system adalah perangkat keras router, yang dilengkapi dengan elemen-elemen seperti micro-processor, RAM, dan flash memory di dalamnya.

Lain-Lain

Jenis OS lainnya adalah Novell Netware, sebenarnya Novell bukanlah 100 persen sebuah OS, karena Novell berjalan di atas OS Novell DOS (mirip dengan MS-DOS atau PC-DOS). OS lainnya yang masih digunakan dalam skala kecil adalah OS/2 dari IBM. Perkembangan OS terus berlanjut hingga saat ini, sebuah proyek dari Microsoft Research adalah mengembangkan OS dengan kemampuan memory protection, OS ini dinamakan Singularity. Dari keluarga Unix/Linux, sedang didesain GNU Hurd dengan arsitektur microkernel.


Pilih yang Mana?

OS sebagai sebuah bisnis software yang paling vital bagi pengguna komputer saat ini tidak pelak lagi merupakan sebuah bisnis dengan persaingan yang ketat. Kita kembali pada permasalahan di awal artikel, yaitu OS apa yang paling cocok untuk diinstall, dengan adanya berbagai pilihan OS dan ketatnya kompetisi? Permasalahan OS memang tidak terbatas menginstal dan mengganti OS, kecuali jika memang sudah menjadi tujuan Anda melakukan riset OS atau sekadar hobi. Tetapi untuk penggunaan jangka panjang, harus ada sederet pertimbangan penting dan krusial yang harus dipikirkan. Beberapa pertimbangan antara lain adalah:

1. Kegunaan.

Kita akan mengambil sebuah contoh sederhana, seorang mahasiswa memutuskan untuk membeli komputer agar dapat berlatih dan mengerjakan tugas-tugas kuliah. Dalam hal ini, kegunaan atau fungsi komputer dan OS untuk mahasiswa tersebut tentunya harus disesuaikan dengan lingkungan kampus.

Kegunaan yang berbeda mungkin akan terjadi jika seseorang bergerak di bidang desain dan grafik memutuskan membeli komputer, barang kali akan dibutuhkan GUI yang memikat. Sementara jika Anda membutuhkan seperangkat komputer dan OS dengan tingkat security yang tinggi seperti pembangunan web server, maka Anda akan fokus dengan hal-hal yang terkait dengan keamanan, patch, dan ancaman-ancaman dari luar.

2. Biaya.

Kegunaan harus juga disesuaikan dengan biaya atau budget yang tersedia. Biaya tidak hanya diperhitungkan dalam jangka pendek seperti pembelian hardware dan software, tetapi juga untuk jangka panjang. Misalnya berapa biaya perawatan, pergantian, upgrade, training jika diperlukan, dan lain sebagainya.

3. Pengguna.

Siapapun yang menggunakan OS dan komputer, pada awalnya selalu memerlukan proses belajar. Mungkin bukan suatu permasalahan jika penggunanya hanya satu atau beberapa orang, tetapi bayangkan sebuah kantor dengan ratusan karyawan tiba-tiba harus menggunakan OS dan aplikas yang baru. Adaptasi pengguna menimbulkan permasalahanwaktu yang digunakan untuk proses belajar dan adaptasi, tidak sebatas menggunakan, tetapi juga bagaimana menangani permasalahan-permasalahan yang dapat terjadi padalingkungan OS yang baru.

4. Dukungan.

Bagi vendor dan pengembang OS, dukungan merupakan tugas vital yang perlu dipertahankan agar pengguna tetap merasa terjamin untuk terus menggunakan OS. Dukungan juga diperlukan dari pengembang-pengembang software, software dengan dukungan berbagai OS tentu memilik pangsa pasar yang lebih luas.

Jelaslah bahwa memilih OS yang baru, entah dengan maksud membangun sistem dari awal ataupun migrasi, bukanlah ha mudah terutama untuk skala yang cukup besar. Tetapi dengan memahami OS dan pilihan-pilihannya, Anda telah memiliki dasar yang kuat untuk menentukan OS yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ada juga kalanya Anda memutuskan harus menggunakan dua atau lebih OS, pemecahannya bisa dengan menggunakan dua atau lebih unit komputer, ataupun menginstal dua atau lebih OS di dalam satu mesin komputer. Salah satu penyedia virtualization software adalah Vmware, yang mengizinkan Anda menginstall dan menjalankan berbagai OS pada satu fisik mesin komputer yang sama.

Tentu saja terdapat konsekuensi yang harus dibayar untuk mewujudkan hal tersebut, misalnya spesifikasi hardware yang relatif tinggi, dan kenyamanan Anda dalam menggunakan berbagai OS di dalam komputer yang sama.


Penutup

Di balik kelebihan dan kekurangan suatu OS, terdapat hal yang tidak kalah pentingnya, yaitu bagaimana cara kita menggunakan OS tersebut secara optimal sesuai dengan kebutuhan kita. OS telah dilengkapi dengan berbagai opsi yang memberikan keleluasaan pengguna untuk melakukan peng aturan lebih lanjut, sehingga bisa saja terjadi di mana dua orang menggunakanOS dan spesifikasi hardware yang sama, tetapi salah satunya dapat dimanfaatkan secara lebih optimal sehingga lebih baik dari sisi performa dan security. Tentu patut disayangkan jika sebuah OS hadir dengan fitur dan fungsi yang memadai tetapi tidak dapat dimanfaatkan dengan optimal.

Sebagai pembaca setia PC Media, tentunya merupakan sebuah tantangan bagi Anda untuk membuat OS yang Anda gunakan mampu beroperasi dengan optimal.

Read More......

Pertanyaan ini mungkin sering muncul di benak setiap netter yang ingin mempromosikan situsnya atau setiap Internet Markerter (orang yang memanfaatkan jasa internet untuk promosi atau berjualan). Setelah membaca artikel kecil ini, mungkin bisa mengubah persepsi mereka.

Mungkin daripada berbicara teori panjang lebar, kita lihat contoh saja situs www.games.co.id yang jor-joran iklan di Google Adsense (lebih dari 6 bulan). Situs yang baru saya dengar namanya di awal tahun 2008 ini, menurut Alexa saat ini menduduki peringkat 69 di Indonesia dan 4900-an di dunia. Dan selama 3 bulan, situs game ini masih bisa naik terus sebanyak 745 peringkat.

Hebat bukan? Padahal kita tahu bahwa Alexa itu lebih 'pro' situs yang berakhiran .com atau .net. dan bisa dibilang games.co.id adalah situs co.id yang paling sukses di Indonesia.

Kita lihat sajawww.antara.co.id (situs berita yang cukup populer) peringkatnya masih sekitar 10.000-an di Alexa. Sukses lainnya juga diraih situs Bhineka.com yang masuk 100 besar situs Indonesia, yang juga sering nongol di Google Adsense.

Jadi intinya memasang iklan di internet, jelas bisa meningkatkan trafik, yang tentunya harus didukung dengan konten situs yang bisa menarik pengunjung untuk kembali lagi. Iklan juga tentunya bisa menjadi kunci sukses sebuah web dan keberhasilan seorang internet marketer.

Read More......