Kalau saja ada alien berteknologi maju dari luar angkasa bertamu ke bumi dan diberikan pilihan untuk menggunakan komputer dan operating system (OS) apa saja, OS apa yang akan dipilihnya.
SEBELUM memikirkan jawaban pertanyaan di atas, mungkin timbul pertanyaan kenapa contoh penggunanya adalah alien? Apakah penulis tidak menemukan contoh manusia yang sanggup mengoperasikan segala macam OS?
Bukan begitu, tetapi kebanyakan orang cenderung telah memiliki preferensi tertentu pada suatu OS, sebelum mencoba dan mengetahui seluk-beluk OS lainnya.
Contohnya, si A (bukan alien, mungkin Amat, Andy, Abu, dan seterusnya) tidak akan ragu-ragu memilih Fedora Linux sebagai OS karena baru kemarin sore menjadi korban sweeping software bajakan dan kebetulan baru membeli buku panduan Fedora.
Sementara si B dengan meyakinkan akan memilih komputer Mac dengan OS Mac OS X setelah menyaksikan promosi ketangguhan dan kemulusan OS buatan Apple Inc tersebut.
Si C mungkin akan mengambil CD Windows XP dan melakukan instalasi pada sebuah PC rakitan dengan kecepatan luar biasa karena nomor serial product key Windows XP telah tertanam dengan baik pada ingatannya.
Artikel ini mengajak Anda sejenak menjadi alien yang belum pernah mengalami kejadian-kejadian serupa atau belum memiliki preferensi tertentu, dan mencoba melihat secara umum fungsi dasar OS, penggunaan, dan pilihan-pilihan OS yang tersedia.
Awal Mula
Jika kita melakukan kilas balik sejarah OS, kita perlu mundur kurang lebih 50 tahun yang lalu.
Apakah ada OS, maka kemudian ada mesin komputer? Ternyata tidak, sebuah mesin dapat berjalan tanpa adanya OS, sebuah program dapat langsung dijalankan pada sebuah mesin. Setidaknya itu cara kerja yang banyak terdapat pada jaman mulai dikembangkannya komputer sekitar tahun 1950 (yang juga disebut dengan abstraksi hardware).
Tidak perlu susah-susah membayangkannya, contoh sederhana adalah CMOS Setup, yang merupakan program yang berjalan tanpa memerlukan OS.
Kemudian IBM mulai memperkenalkan komputer mainframe dengan OS OS/360 pada masa tahun 1960-an. Diikuti dengan Unix yang dikembangkan pada tahun 1969 oleh sebuah grup karyawan dari AT&T.
Lompatan besar ditandai dengan OS PC-DOS dan MS-DOS oleh IBM dan Microsoft, seiring dengan penggunaan komputer desktop yang semakin luas.
Menambah panasnya kompetisi, Apple Macintosh (sekarang Apple Inc) mengeluarkan Mac OS. Sementara OS Unix melahirkan pengembangan-pengembangan baru, terutama pada tahun 1991 ketika Linus Torvalds memperkenalkan Linux. Microsoft sendiri secara konsisten terus mengeluarkan OS berbasis Windows, dengan produk-produk fenomenal seperti Windows 98, Windows NT, Windows XP, dan seterusnya. Hingga akhirnya, hari ini Anda mendapatkan pilihan OS yang cukup beragam, dan pilihan-pilihan tersebut bisa jadi semakin bertambah pada masa yang akan datang.
Operating System
OS merupakan software yang tidak sekedar software, karena OS menjadi ibu software-software lain yang berjalan di dalamnya. Singkatnya OS membentuk suatu platform agar aplikasi-aplikasi dapat berjalan di atasnya.
Tugas OS adalah mengelola resource, secara umum terbagi atas:
1. Pengelolaan Proses.
Setiap program yang berjalan di dalam komputer (baik berupa service atau aplikasi) merupakan suatu proses. OS mengelola eksekusi proses-proses yang terjadi secara multitasking.
2. Pengelolaan Memory.
Secara hirarkis, pemrosesan tercepat pada sistem komputer dilakukan di register, lalu CPU cache, Random Access Memory (RAM), dan terakhir adalah pada disk storage. Semuanya merupakan jenis memory yang harus dikelola OS. Perhatikan bahwa disk storage juga merupakan salah satu jenis memory, karena dapat digunakan sebagai virtual memory yang menangani proses-proses yang berjalan.
3. Disk dan Sistem File.
Pengelolaan fille dan directory di dalam disk drive termasuk salah satu tugas penting OS. Pada OS keluarga Unix, penamaan file dan directory adalah case sensitive atau membedakan penggunaan huruf besar dan kecil, contohnya nama file surat.txt dan Surat.Txt dalam satu directory diperkenankan, dan merupakan dua file yang berbeda.
Hal ini tidak diperkenankan dalam OS Windows, di mana penamaan file dan directory adalah case insensitive, Windows juga tidak memperbolehkan serangkaian karakter tertentu untuk penamaan file dan directory, misalnya seperti karakter “?”, “*”, “<”. “>”, dan seterusnya.
Perbedaan ini cukup mendasar untuk dipahami saat Anda menggunakan OS yang berbeda dari sebelumnya, misalnya saat Anda mengganti OS yang digunakan oleh web server dan melakukan migrasi file, pastikan file-file yang digunakan telah kompatibel dan sesuai dengan OS yang baru. Jika tidak, maka Anda harus melakukan penyesuaian nama file. Sistem file (file system) merupakan salah satu perbedaan yang juga mendasar pada sistem operasi yang tersedia, sistem file merupakan sebuah metode untuk menyimpan dan mengorganisasi file agar dapat diakses de ngan mudah.
Contoh sistem file yang popular adalah NTFS yang merupakan sistem file standar untuk Windows NT, termasuk versi-versi Windows di atasnya seperti Windows 2000, Windows XP, hingga Windows Vista.
Contoh lainnya adalah ext2 dan ext3, yang merupakan sistem file untuk kernel Linux. Kebanyakan distribusi Linux mendukung sistem file ext2, ext3, ReiserFS, GFS, NILFS, FAT, XFS, JFS, NTFS, dan lain sebagainya. Mac OS X mendukung HFS+ sebagai sistem file utamanya. HFS+ merupakan pengembangan dari Hierarchical File System dari MAC OS versi awal. Mac OS X memiliki fasilitas untuk membaca dan menulis dalam sistem file lain seperti FAT, NTFS, dan lain-lain.
4. Jaringan.
Pada awal dikenalnya PC masalah jaringan bukanlah hal penting, tetapi saat ini sebuah komputer rasanya tidak lengkap tanpa adanya network card yang terpasang, ditambah lagi dengan penggunaan jaringan wireless yang praktis dan semakin banyak digunakan. Karena itu sebuah OS dewasa ini harus mampu menangani jaringan dengan dukungan berbagai macam protokol jarringan yang tersedia, terutama protokol TCP/IP yang saat ini paling banyak digunakan.
Dengan adanya jaringan juga memungkinkan komputer yang walaupun berbeda OS dapat berkomunikasi satu sama lain dan melakukan sharing resource.
5. Security.
Erat kaitannya dengan jaringan, maka security juga merupakan hal penting yang harus dimiliki OS. Hal ini diakibatkan karena dengan adanya jaringan semakin mempermudah proses komunikasi dan distribusi file antarkomputer.
Dapat diibaratkan dengan adanya jaringan, maka komputer Anda seperti rumah dengan pintu dan jendela yang terbuka agar tamu dapat masuk berkunjung. Dalam keadaan seperti itu, perlu dijaga dari sisi keamanan agar tidak kedatangan tamu tak diundang, misalnya dengan memasang kawat nyamuk untuk mencegah nyamuk masuk. Implementasi “kawat nyamuk” ini di dalam OS dapat berupa otentifikasi user, hak akses resource, penanganan port, dan firewall. Salah satu pendapat yang keliru menyangkut masalah security adalah kekebalan OS terhadap virus, jika saat ini mayoritas virus menyerang OS Windows, tidak berarti OS lain tidak dapat terkena virus.
Pada prinsipnya, virus sama dengan software biasa, karena itu jika virus diciptakan sesuai dengan target OS tertentu, maka jadilah virus tersebut sebuah aplikasi yang berjalan pada OS yang dituju, entah OS tersebut adalah Linux, Mac OS X, Windows, ataupun OS lainnya.
Lalu mengapa virus lebih banyak menyerang OS Windows? Hal ini tidak lepas dari market OS pada komputer desktop yang saat ini didominasi Windows, tetapi juga tidak dapat dipungkiri sistem operasi seperti Unix/Linux memiliki environment yang relatif lebih susah ditembus oleh virus, walau tidak berarti dijamin bebas virus.
6.Grafik.
Bagi banyak pengguna komputer, Graphical User Interface (GUI) menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini tidak mengherankan karena GUI merupakan media interaksi antara manusia dan komputer, analoginya sebagaimana binatang peliharaan yang ramah tentu lebih disukai ketimbang binatang peliharaan yang penampilan luarnya tidak bersahabat.
Momok tidak bersahabat juga pernah dialami OS Unix/Linux dan keluarganya terutama jika dibandingkan dengan OS Windows, tampilan Unix/Linux dirasakan kurang bersahabat bagi end user pada masa lalu, tetapi saat ini kebanyakan distro Linux telah memiliki GUI memikat. Mac OS X sendiri telah membuat terobosan besar pada tahun 2001 dengan perubahan inovatif dan dramatis pada GUI dari Mac OS ke Mac OS X.
7. Device Driver.
OS boleh berbeda, tetapi hardware yang digunakan bisa jadi sama. Agar hardware tersebut dapat dikenali pada OS, diperlukan device driver. Jadi device driver merupakan software agar sistem dapat berinteraksi dengan hardware, tidak semua device driver disediakan oleh OS, tetapi device driver umumnya disediakan oleh vendor hardware yang digunakan.
Kernel
Istilah kernel sering digunakan pada OS Unix/Linux dan keluarganya, tetapi sebenarnya kernel digunakan dan terdapat dalam setiap OS. Apa yang disebut kernel itu sendiri merupakan komponen pusat yang menghubungkan antara software aplikasi dan hardware komputer. Di dalam OS, kernel merupakan core atau intinya. Secara arsitektur desain, kernel dibagi atas:
1.Monolithic Kernel.
Mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel serta menyediakan lapisan abstraksi hardware secara penuh.
2.Microkernel.
Menyediakan sedikit fungsi dari abstraksi hardware dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya (server) untuk melakukan beberapa fungsi lainnya.
3.Hybrid Kernel.
Microkernel yang dimodifikasi, dengan tambahan fungsi-fungsi untuk meningkatkan performa.
4.Exokernel.
Menyediakan abstraksi hardware secara minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara langsung.
Windows
Keluarga OS Microsoft Windows merupakan OS yang popular untuk komputer desktop, dan juga dapat digunakan sebagai server, seperti web server ataupun database server. Kelahiran Windows diawali dengan OS MS-DOS, jika Anda termasuk orang yang dulu sering menenteng disket berukuran 5,25 inch tentu pernah mengalami masa-masa membawa OS MS-DOS di dalam sebuah disket. Windows sendiri pada awalnya bukan merupakan OS, Windows versi 1.0, versi 2.x, dan versi 3.x, merupakan software 16 bit tambahan yang berjalan di atas OS MS-DOS atau variannya.
Versi selanjutnya Windows seperti Windows NT mulai merupakan OS secara penuh yang tidak tergantung lagi pada sistem operasi MS-DOS.
Dengan berbasis kernel Windows NT inilah, Windows terus dikembangkan menghasilkan Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, dan Windows versi yang akan datang yang saat ini disebut dengan Windows 7.
Unix/Linux
OS keluarga Unix/Linux popular digunakan sebagai server dalam dunia bisnis, dan sebagai workstation dalam dunia pendidikan dan lingkungan engineering. Untuk penggunaan sebagai komputer desktop, OS Linux popular di kalangan developer dan beberapa komunitas.
Beberapa varian Unix lainnya didesain berjalan hanya pada hardware vendor tersebut seperti AIX yang berjalan pada mesin IBM, dan HP-UX yang berjalan pada mesin Hewlett Packard. Varian lainnya seperti Solaris, dapat berjalan pada beragam jenis hardware, termasuk x86 dan PC.
Tersedia beragam distribusi (atau sering disebut distro) Linux, yang merupakan keluarga Unix. Beberapa pilihan distro adalah Red Hat, SuSE, Fedora, Ubuntu, Knoppix, dan lain sebagainya. Beberapa distro merupakan turunan dari distro lain. Mac OS X Dikeluarkan oleh Apple Inc, Mac OS X v10.5 dikenal dengan nama Leopard.
Awalnya dikenal dengan nama Mac OS (tanpa X) yang diperkenalkan kali pertama pada tahun 2001. Karakter “X” sendiri berarti angka 10 dalam penomoran Romawi, yang dimaksudkan sebagai generasi penerus Mac OS versi sebelumnya yang dikenal dengan Mac OS 8 dan Mac OS 9. Tetapi, juga bukan kebetulan kalau Mac OS sebenarnya berbasis Unix karena menggunakan kernel BSD.
Hal yang popular dalam Mac OS adalah tampilan GUI yang memikat, OS ini sendiri hanya diperuntukkan berjalan pada komputer Macintosh.
Embedded System
Jenis OS lainnya adalah embedded system, yaitu sistem komputer yang didesain secara khusus untuk keperluan tertentu. Pada embedded system yang sederhana, tidak ada perbe-daan antara sistem operasi dan aplikasi. Sebuah contoh embedded system adalah perangkat keras router, yang dilengkapi dengan elemen-elemen seperti micro-processor, RAM, dan flash memory di dalamnya.
Lain-Lain
Jenis OS lainnya adalah Novell Netware, sebenarnya Novell bukanlah 100 persen sebuah OS, karena Novell berjalan di atas OS Novell DOS (mirip dengan MS-DOS atau PC-DOS). OS lainnya yang masih digunakan dalam skala kecil adalah OS/2 dari IBM. Perkembangan OS terus berlanjut hingga saat ini, sebuah proyek dari Microsoft Research adalah mengembangkan OS dengan kemampuan memory protection, OS ini dinamakan Singularity. Dari keluarga Unix/Linux, sedang didesain GNU Hurd dengan arsitektur microkernel.
Pilih yang Mana?
OS sebagai sebuah bisnis software yang paling vital bagi pengguna komputer saat ini tidak pelak lagi merupakan sebuah bisnis dengan persaingan yang ketat. Kita kembali pada permasalahan di awal artikel, yaitu OS apa yang paling cocok untuk diinstall, dengan adanya berbagai pilihan OS dan ketatnya kompetisi? Permasalahan OS memang tidak terbatas menginstal dan mengganti OS, kecuali jika memang sudah menjadi tujuan Anda melakukan riset OS atau sekadar hobi. Tetapi untuk penggunaan jangka panjang, harus ada sederet pertimbangan penting dan krusial yang harus dipikirkan. Beberapa pertimbangan antara lain adalah:
1. Kegunaan.
Kita akan mengambil sebuah contoh sederhana, seorang mahasiswa memutuskan untuk membeli komputer agar dapat berlatih dan mengerjakan tugas-tugas kuliah. Dalam hal ini, kegunaan atau fungsi komputer dan OS untuk mahasiswa tersebut tentunya harus disesuaikan dengan lingkungan kampus.
Kegunaan yang berbeda mungkin akan terjadi jika seseorang bergerak di bidang desain dan grafik memutuskan membeli komputer, barang kali akan dibutuhkan GUI yang memikat. Sementara jika Anda membutuhkan seperangkat komputer dan OS dengan tingkat security yang tinggi seperti pembangunan web server, maka Anda akan fokus dengan hal-hal yang terkait dengan keamanan, patch, dan ancaman-ancaman dari luar.
2. Biaya.
Kegunaan harus juga disesuaikan dengan biaya atau budget yang tersedia. Biaya tidak hanya diperhitungkan dalam jangka pendek seperti pembelian hardware dan software, tetapi juga untuk jangka panjang. Misalnya berapa biaya perawatan, pergantian, upgrade, training jika diperlukan, dan lain sebagainya.
3. Pengguna.
Siapapun yang menggunakan OS dan komputer, pada awalnya selalu memerlukan proses belajar. Mungkin bukan suatu permasalahan jika penggunanya hanya satu atau beberapa orang, tetapi bayangkan sebuah kantor dengan ratusan karyawan tiba-tiba harus menggunakan OS dan aplikas yang baru. Adaptasi pengguna menimbulkan permasalahanwaktu yang digunakan untuk proses belajar dan adaptasi, tidak sebatas menggunakan, tetapi juga bagaimana menangani permasalahan-permasalahan yang dapat terjadi padalingkungan OS yang baru.
4. Dukungan.
Bagi vendor dan pengembang OS, dukungan merupakan tugas vital yang perlu dipertahankan agar pengguna tetap merasa terjamin untuk terus menggunakan OS. Dukungan juga diperlukan dari pengembang-pengembang software, software dengan dukungan berbagai OS tentu memilik pangsa pasar yang lebih luas.
Jelaslah bahwa memilih OS yang baru, entah dengan maksud membangun sistem dari awal ataupun migrasi, bukanlah ha mudah terutama untuk skala yang cukup besar. Tetapi dengan memahami OS dan pilihan-pilihannya, Anda telah memiliki dasar yang kuat untuk menentukan OS yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Ada juga kalanya Anda memutuskan harus menggunakan dua atau lebih OS, pemecahannya bisa dengan menggunakan dua atau lebih unit komputer, ataupun menginstal dua atau lebih OS di dalam satu mesin komputer. Salah satu penyedia virtualization software adalah Vmware, yang mengizinkan Anda menginstall dan menjalankan berbagai OS pada satu fisik mesin komputer yang sama.
Tentu saja terdapat konsekuensi yang harus dibayar untuk mewujudkan hal tersebut, misalnya spesifikasi hardware yang relatif tinggi, dan kenyamanan Anda dalam menggunakan berbagai OS di dalam komputer yang sama.
Penutup
Di balik kelebihan dan kekurangan suatu OS, terdapat hal yang tidak kalah pentingnya, yaitu bagaimana cara kita menggunakan OS tersebut secara optimal sesuai dengan kebutuhan kita. OS telah dilengkapi dengan berbagai opsi yang memberikan keleluasaan pengguna untuk melakukan peng aturan lebih lanjut, sehingga bisa saja terjadi di mana dua orang menggunakanOS dan spesifikasi hardware yang sama, tetapi salah satunya dapat dimanfaatkan secara lebih optimal sehingga lebih baik dari sisi performa dan security. Tentu patut disayangkan jika sebuah OS hadir dengan fitur dan fungsi yang memadai tetapi tidak dapat dimanfaatkan dengan optimal.
Sebagai pembaca setia PC Media, tentunya merupakan sebuah tantangan bagi Anda untuk membuat OS yang Anda gunakan mampu beroperasi dengan optimal.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments
Post a Comment