Telkomsel Area Jawa-Bali mengakui belakangan ini kalah bersaing dalam merebut jumlah pelanggan, termasuk di regional Bali-Nusra, sehingga dominasi yang telah berlangsung belasan tahun beralih ke operator lain.
"Saat ini, ada operator lain yang jumlah pelanggannya lebih banyak. Karena itu, kami harus berusaha untuk bisa kembali mendominasi. Berjuang menggenjot peningkatan 'unit number'," kata Vice President Telkomsel Area Jawa-Bali, Gilang Prasetya, menjawab di Denpasar, Rabu.
Di sela-sela pertemuan menjelang keberangkatan ke acara ngaben massal di Buleleng, dia mengatakan, meski jumlah pelanggan terkalahkan, namun untuk pelayanan di counter pulsa/voucher tetap didominasi produk perusahaannya.
Gilang yang baru sekitar seminggu menjabat wakil presiden area Jawa-Bali ini belum berani menyebutkan data jumlah pelanggan di wilayah setempat, baik untuk perusahaannya maupun operator lain yang kini leading.
"Nantilah kita ketemu lagi. Saya harus dalami dulu data-data yang ada," ucapnya seraya menyebutkan bahwa di Kalimantan, wilayah tempatnya bertugas sebelumnya, Telkomsel semakin mendominasi dengan sekitar 5,6 juta pelanggan atau 65% dari pengguna selular setempat.
Sementara GM Sales & Customer Service Telkomsel Bali-Nusra, Hastining Bagyo Astuti, menyebutkan bahwa jumlah pelanggan aktif di wilayahnya kini mencapai 2,45 juta, meningkat sekitar 550 ribu dari posisi awal 2008.
Meski begitu, belakangan salah satu operator lain mengklaim untuk wilayah yang sama, pelanggannya telah mencapai sekitar 2,8 juta, yang berarti menggeser dominasi Telkomsel.
Baik Gilang maupun Hastining sama-sama menyatakan bahwa data pelanggan di perusahaannya yang dipublikasikan, berdasarkan pada hasil seleksi dengan menyisihkan nomor yang sudah tidak digunakan.
Kemudian tingkat penjualan produk di counter atau tempat-tempat pelayanan, tetap didominasi produk Telkomsel, sehingga mereka optimis akan dapat kembali merebut dominasi jumlah pelanggan secara nyata.
Upaya itu dilakukan melalui berbagai kegiatan, termasuk program membantu ngaben massal yang dilaksanakan masyarakat, seperti yang ketiga kalinya di Desa Pakraman Petemon, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng.
Sekitar 1.500 warga, dari 12 banjar atau dusun di Desa Pakraman Petemon, melaksanakan ngaben massal bagi 478 'sawa' atau jiwa leluhurnya. Acara ini dihadiri Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.
Telkomsel membantu kegiatan ngaben massal yang pertama di Desa Pakraman Sangsit Dangin Yeh, Buleleng, Juli lalu, bagi 348 'sawa', disusul yang kedua di Desa Pakraman Muncan, Kabupaten Karangasem bagi 258 'sawa' Agustus lalu, yang juga dihadiri Gubernur Mangku Pastika.
Sumber : www.kapanlagi.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments
Post a Comment