Intel Corp., telah mengumumkan Kamis lalu bahwa pihaknya akan bergabung dengan pemerintah Taiwan untuk menciptakan pusat software Linux di Taiwan untuk membantu pasar laptop produksi local dan Internet mobile agar bisa berkemban. Pengumuman tersebut disampaikan oleh kepala eksekutif Intel, Paul Otellini, yang datang setelah dua vendor pembuat computer terbesar di Taiwan, Asustek Computer dan Acer Inc. meluncurkan netbook dan notebook, lebih murah dan laptop portable yang modern dengan kemampuan akses Internet wireless.

Baik Acer Inc. dan Asustek Computer telah mengadopsi chip terbaru dari Intel, Atom, di dalam produk laptop mereka, dengan range harga berkisar $300 hingga $1000. Produk kedua perusahaan tersebut akan memberikan pilihan kepada pelanggan antara sistem berbasis Linux atau sistem operasi Microsoft Windows. Untuk Linux sendiri merupakan distro sistem yang gratis.

Otellini menyatakan bahwa pusat pengembangan software Linux di Taiwan merupakan usaha Intel untuk membantu memaintain mengembangakn produk local Taiwan. “Engineer pusat pengembangan akan menyediakan training dan konsultasi untuk akselerasi adopsu teknologi mobile Intel ke produk laptop di Taiwan. Usaha kami ini bertujuan untuk menghemat waktu pemasaran processor Intel Atom dan sistem Moblin atau Mobile Linux. Moblin sendiri merupakan sistem operasi yang didesain untuk nettop dan netbook.

0 comments