Kondisi : ISP dimana kita bekerja sebagai Administrator menggunakan lebih dari satu gateway untuk terhubung ke Internet. Semuanya harus dapat melayani layanan upstream & downstream. Karena akan beda kasusnya apabila salah satunya hanya dapat melayani downstream, contohnya jika menggunakan VSAT DVB One-way.
Untuk kasus ini dimisalkan ISP memiliki 2 jalur ke Internet. Satu menggunakan akses DSL (256 Kbps) dan lainnya menggunakan Wireless (512 Kbps). Dengan rasio pemakaian DSL:Wireless = 1:2 .
Yang akan dilakukan :
1. Menggunakan semua jalur gateway yang tersedia dengan teknik load-balancing.
2. Menjadikan salah satunya sebagai back-up dengan teknik fail-over.
OK, mari saja kita mulai eksperimennya :
1. IP address untuk akses ke LAN :
> /ip address add address=192.168.0.1/28 interface=LAN
IP address untuk akses ke jalur DSL :
> /ip address add address=10.32.57.253/29 interface=DSL
IP address untuk akses ke jalur Wireless :
> /ip address add address=10.9.8.2/29 interface=WIRELESS
Tentukan gateway dengan rasionya masing-masing :
> /ip route add gateway=10.32.57.254,10.9.8.1,10.9.8.1
2. Pada kasus untuk teknik fail-over. Diasumsikan jalur utama melalui Wireless dengan jalur DSL sebagai back-up apabila jalur utama tidak dapat dilalui. Untuk mengecek apakah jalur utama dapat dilalui atau tidak, digunakan command ping.
> /ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.0.0/28 action=mark-routing new-routing-mark=SUBNET1-RM
> /ip route add gateway=10.9.8.1 routing-mark=SUBNET1-RM check-gateway=ping
> /ip route add gateway=10.32.57.254
3. Good Luck!!
PCQ
Dengan menggunakan queue type pcq di Mikrotik, kita bisa membagi bandwidth yang ada secara merata untuk para pelahap-bandwidth™ saat jaringan pada posisi peak.
Contohnya, kita berlangganan 256 Kbps. Kalau ada yang sedang berinternet ria, maka beliau dapat semua itu jatah bandwidth. Tetapi begitu teman-temannya datang, katakanlah 9 orang lagi, maka masing-masingnya dapat sekitar 256/10 Kbps. Yah.. masih cukup layaklah untuk buka-buka situs non-porn atau sekedar cek e-mail & blog .
OK, langsung saja ke caranya :
1. Asumsi : Network Address 192.168.169.0/28, interface yang mengarah ke pengguna diberi nama LAN, dan interface yang mengarah ke upstream provider diberi nama INTERNET;
2. Ketikkan di console atau terminal :
> /ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.169.0/28 action=mark-connection new-connection-mark=NET1-CM
> /ip firewall mangle add connection-mark=NET1-CM action=mark-packet new-packet-mark=NET1-PM chain=forward
> /queue type add name=downsteam-pcq kind=pcq pcq-classifier=dst-address
> /queue type add name=upstream-pcq kind=pcq pcq-classifier=src-address
> /queue tree add parent=LAN queue=DOWNSTREAM packet-mark=NET1-PM
> /queue tree add parent=INTERNET queue=UPSTREAM packet-mark=NET1-PM
3. Good Luck!!!!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments
Post a Comment