Berita buruk kembali menimpa Sony. Beberapa manufaktur notebook terbesar dan terkenal di dunia telah mengembalikan 100,000 baterai buatan Sony dikarenakan mereka takut jika baterai tersebut dapat menjadi panas dan menimbulkan kebakaran. Sony kembali mengalami mimpi buruk ini setelah dahulu sempat laptop Vaio juga mendapat komplain untuk hal yang sama, berkaitan dengan baterai.
Vendor yang mengkomplain Sony adalah HP, Dell, Acer, Lenovo dan Toshiba. Masalah pada awalnya datang dari kualitas cell baterai Sony itu sendiri, yang sebenarnya telah diganti oleh Sony beberapa tahun lalu. Komisi Keamanan Produk Pelanggan Amerika menyatakan pihaknya telah mendata model baterai mana saja milik Sony yang memang mengalami dampak tersebut dan menyediakan detail kontak bagi siapa saja yang perlu untuk mengganti baterai mereka.
Penarikan 100,000 baterai Sony tersebut diperkirakan terdiri dari 35,000 baterai di Amerika dan sisanys 65,000 yang dijual di seluruh dunia. Saran dari Komisi Keamanan Produk Pelanggan Amerika menyatakan bahwa pelanggan sebaiknya berhenti menggunakan produk baterai Sony yang telah ditarik kembali, dengan segera, kecuali memang ada instruksi lain.
Sementara itu, juru bicara Sony, komplain para vendor computer datang setelah adanya 40 kasus mengenai baterai yang terlalu panas, 21 diantaranya dilaporkan telah menyebabkan kebakaran, dan 4 lainnya dilaporkan telah memakan korban jiwa. Untuk itu, Sony sendiri tidak mengharapkan keuntungan yang banyak dari adanya penarikan baterai miliknya. Namun, ada dampak yang signifikan ketika kejadian terparah datang di tahun 2006 dari Dell yang meminta Sony untuk menarik empat juta baterai Sony. Hal tersebut mengakibatkan kompensasi kerugian Sony hingga jutaan dollar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments
Post a Comment